Langsung ke konten utama

Magang di Gogirl! Magazine

Event Nobar Guardian of The Galaxy
Kalau kalian pernah baca “About Me” di blog saya, pasti kalian tau kalau saya lulusan Teknik Perminyakan. Jadi mungkin beberapa dari kalian heran kenapa sayang banget saya milih nyoba kerja di media selama 3 bulan. Tapi, keputusan yang saya ambil gak buat nyesel sama sekali! Di artikel kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman magang di Majalah Gogirl!. Lagipula, siapa sih yang gaktau Gogirl!? Menurut saya pasti semua cewe-cewe apalagi yang seumuran saya tau Majalah Gogirl! J

Part 1 – Awal Mula Magang di Gogirl!

Setiap pegawai baru di Gogirl! akan dipajang namanya di ruang tunggu depan sebagai tanda "Selamat Bergabung"
Jadi, setelah lulus kuliah tentunya saya apply-apply pekerjaan seperti orang pada umumnya, baik apply secara online ataupun pergi ke job fair. Nah, salah satu yang saya apply itu ya magang di Gogirl!. Waktu itu saya lihat lowongannya di studentjob.id. Ketika mendaftarpun saya tidak berpikir kalau akan dipanggil, tapi ternyata tidak sampai sebulan ada yang menelfon dan minta saya datang untuk interview.
Hari H pun tiba! Secara ini interview di majalah saya pun berpakaian yang sedikit lebih santai, tidak seformal kalau saya interview di perusahaan teknik. Saya di tes oleh HR, seperti interview dan menjawab soal kepribadian pada selembar kertas. Jeda 2 atau 3 hari setelah tes, Alhamdulilah saya dikabarkan keterima dan bisa segera mulai magang di Gogirl! untuk 3 bulan kedepan.

Part 2 – Suasana di Kantor Gogirl!
Kurang lebih suasana di Kantor Gogirl!
Kantor Gogirl! tempat saya magang waktu itu berbentuk Ruko 4 lantai dengan studio pemotretan di lantai paling atas, sedangkan saya sendiri di Lantai 2 (Denger-denger sekarang sudah pindah tempat). Suasananya emang kantor majalah banget sih menurut saya. Rata-rata pegawainya cewe, tapi ada cowo juga kok! Semua pegawainya friendly dan seru. Hampir tiap hari walaupun banyak kerjaan tapi ketawa terus hahaha jadi kangen (ye curhat). Biasanya tiap minggu di sana juga ada meeting seluruh pegawai, serunya di hari itu kita harus pakai dresscode yang ditentukan dan kalau salah dihukum di depan wkwkwk. Pokoknya memang suasana bekerja di kantor majalah seperti ini sangat berbanding terbalik dengan perusahaan teknik atau kantoran formal. Bayangkan saya berangkat kerja bisa pakai kaos, jeans, parka, sambil pakai sandal Birkenstock, santai banget kaaaan! Walaupun gaya berpakaian santai tapi pekerjaan tetap harus beres. Ohiya dan satu lagi, kalau ada makanan di lantai berapapun itu, pasti semuanya langsung pada lari untuk mengejar makanan tersebut! Hahahaha.

Part 3 – Ngapain Aja Sih Magang di Gogirl!??
Meeting di restoran -restoran lucu (Waktu ada event di Jogja)
Jujur saja pas awal saya daftar jadi bagian Promo, saya sendiri sebenernya kurang ngerti promo tuh bagian apa… (tidak baik ditiru). Nah pas hari pertama masuk saya baru tau kalau promo itu lebih bekerja sebagai event organizer untuk acara-acara yang diadakan oleh Gogirl!. Mengetahui hal tersebut saya jadi semakin excited buat menjalani hari-hari magang berikutnya.
Event di Jakarta
Seperti bekerja pada umumnya, disana saya juga punya pebimbing yaitu Kak Keke dan Kak Gina. Pada minggu-minggu awal saya membantu untuk nge-list venue, vendor, peserta, dll. Ohiya, jam kerja disini masuknya cukup siang, saya lupa sih jam 8 atau 9, yang jelas gak jam 7 pagi. Sedangkan jam pulang pada umumnya jam 5 atau 6 sore, tapi berhubung Gogirl! banyak banget event nya jadi untuk bagian promo bisa lembur sampai tengah malam, apalagi kalau udah mendekati hari H acara. Selain itu meeting dengan client adalah salah satu kegiatan utama di bagian promo. Hampir tiap hari bisa jadi ada meeting. Tapi serunya karena ini majalah cewe, jadi kita bisa meeting di café-café lucu yang mungkin di kehidupan biasa kalo gak disempetin banget ya gak akan kesana hahaha.

Menjalin hubungan baik dengan talent di tiap event (Ini event di Malang)
Bagian seru lainnya adalah kebetulan ketika saya magang lagi banyak banget event di luar kota mulai dari Bandung, Malang, dan Jogja. Jadi saya cukup sering ke luar kota dan nginep serta meeting di tempat-tempat hits nan lucu, walaupun capeknya juga luar biasa JJJ. Selain itu saya juga banyak berinteraksi dengan orang baru baik peserta acara maupun pengisi acara seperti beauty blogger, model, youtuber, penulis novel, artis, diy master, dll.
Waktu nemenin 1st winner Gogirl Look 2017 jadi tamu di Radio LSPR
Dari sekian acara cuman 1 yang saya sedihin, saya masuk sekitar akhir Februari 2017 sampai akhir Mei 2017 dan saat itu acara Gogirl Look baru aja selesai, padahal saya penasaran dan pengen banget terlibat di acara itu hehehe. Tapi walaupun gitu saya tetep bisa deket dengan model-model dari Gogirl Look, bahkan sempet nemenin first winner nya untuk siaran di radio.

Part 4 – Duka Magang di Gogirl!?? 
Teman - teman di Gogirl! :)
Walaupun lebih banyak senangnya daripada dukanya, tapi tetep aja duka itu tidak dapat dihindari dalam sebuah pekerjaan hahaha. Karena di blog ini saya berniat untuk share pengalaman, jadi saya share juga ya dukanya. Tapi dipikir-pikir apa ya dukanya? Kalau diinget-inget salah satunya yaitu kesulitan saat mengatur content Instagram. Sebagai promo, dari sekian pekerjaan, ada beberapa Instagram yang saya kontrol dan saya harus bertanggung jawab terhadap apa saja isi dari Instagram tersebut dan bagaimana agar orang tertarik melihat dan bergabung dengan acara yang sedang saya urus. Selain itu kita juga harus lihai dalam mencari vendor agar dapat yang sesuai budget dengan kualitas yang maksimal. Lalu duka lainnya akan ada beberapa hari yang kalian lagi ada janji atau lagi pengen pulang cepet, tapi ternyata kalian harus pulang malam banget, so, komunikasi is a must! Baik komunikasi dengan sesama rekan kerja ataupun keluarga.
Ohiya, magang jadi bagian promo itu gak melulu meeting dan cari-cari vendor, tapi kita terlibat juga dalam proses packaging goodiebags dan semua yang berhubungan langsung dengan acara yang mau kita adain. Terdengarnya biasa kan? Tapi kalau pesertanya ratusan, bisa dirasakan sendiri gimana pegelnya. Disitulah kita dilatih untuk jadi cewe yang tangguh! hahaha. Tapi untungnya teman-teman di Gogirl baik-baik jadi mostly kita gak ngerjain sendirian. Duka terakhir yang akan saya ceritakan yaitu kita harus bener-bener bisa sabar dalam menghadapi pembicara ataupun peserta. Perlu disadari ketika jadi eo kita akan berinteraksi dengan berbagai jenis orang dari berbagai jenis umur dan kalangan, tentunya ada aja beberapa yang bikin geregetan hahahaha, tapi justru itu serunya! Jadi latihan mengontrol diri untuk tetap tersenyum dan baik hati walaupun sedang “gemes” wkwkwk.


Dari cerita pengalaman saya di atas, jadi sudah terbayang kan gimana rasanya magang di Majalah Gogirl! terutama bagian promo? Setelah 3 bulan itu sebenernya saya mendapatkan tawaran untuk lanjut magang, tapi karena memang saya lulusan Teknik Perminyakan, jadi saya mau memfokuskan diri dulu balik ke track hidup saya yaitu coba mencari perusahan oil and gas. Tapi overall ini bener-bener salah satu pengalaman yang seru, berbeda, dan tentunya tidak terlupakan. Thankyou Gogirl! <3 #girlpower

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Short Trip Ke Pulau Pahawang Lampung Naik Mobil Pribadi

Punya teman kuliah yang berdomisili di Lampung menjadi salah satu alasan utama saya dan teman-teman untuk memutuskan berlibur kesana. Ditambah lagi beberapa tahun terakhir ini mulai terdengar beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan. Bulan April 2018 kemarin, kami memilih Pulau Pahawang untuk berlibur dengan budget Rp 700.000 per orangnya. Part 1 – Naik Mobil Avanza 8 Person in 1 Car ^_^ Liburan kali ini semuanya benar-benar dadakan. Bahkan H-5 jam sebelum keberangkatan, saya dan teman-teman baru menentukan akan naik kendaraan apa. Ya, kami pergi berlibur ke Lampung dengan menggunakan mobil pribadi. Banyak sekali pertimbangan kenapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bawa mobil sendiri. Salah satunya yaitu sudah pasti akan lebih fleksibel dan setelah dihitung-hitung memang akan lebih murah daripada naik kendaraan umum. Sebenarnya sempat terpikir untuk memakai jasa travel agar tidak usah pusing, tapi kami lagi-lagi berpik

Piknik di Gunung Pancar Sentul

Dari beberapa tahun lalu, saya suka banget beli-beli printilan untuk piknik. Mulai dari yang gak penting kaya sendok garpu yang bisa diberdiriin, sampe barang yang memang penting seperti berbagai jenis tiker. Akhirnya, di tahun 2020 barang-barang tersebut terpakai juga karena akhirnya saya piknik beneran! Eits, piknik saya kali ini bukan hanya sekedar piknik yang gelar tiker lalu makan nasi padang di taman loh ya! Hehehe. Kalau itu sih udah sering apalagi di Ancol hahaha. Piknik kali ini berbeda karena saya piknik di Hutan Pinus Gunung Pancar, Sentul.   Btw saya juga bikin mini video tentang piknik kali ini. Scroll kebawah untuk lihat videonya ya! :)   Perjalanan Jakarta – Gunung Pancar Anggota piknik kali ini adalah saya, my verrry kind hearted boyfriend HEHE, dan adik saya yang masih kelas 5 SD. Kita bertiga berangkat dari Jakarta sekitar jam setengah 8 pagi. Emang sengaja pengen pagi, karena memang ingin punya waktu banyak + berharap tidak kena macet. Seperti biasa, Goo

Itinerary Kuliner 2 Hari di Cirebon

Dari sekian kota yang bisa dikunjungi, Cirebon gak masuk ke top list saya karena pas sempet googling mengenai destinasi wisata, tempat-tempat yang disuguhkan kurang menarik buat saya pribadi. Nah, tapi waktu itu saya gak googling tentang kulinernya…. Pas banget bulan Agustus 2018 kemarin ada salah satu teman saya yang menikah di Kuningan, momen itulah yang akhirnya membuat saya sekarang berpikir untuk balik ke Cirebon lagi hanya untuk kulineran. Pada intinya, momen pertama saya ke Cirebon kemarin, saya mencicipi 12 kuliner hits di Cirebon dalam waktu 2 hari saja . Bayangkan betapa begahnya, tapi beberapa menurut saya worth to try ! Part 1 – Hari Pertama (5 Kuliner) Kami berangkat dari Jakarta sekitar jam 9 pagi dan sampai di Cirebon sekitar jam 2 siang. Seperti biasa jalan tol sampai km 40 an macet karena sedang marak pembangunan, tapi dengan adanya Tol Cipali sangat membantu perjalanan kami apalagi waktu itu sedang tidak high season . Empal Gentong H. Apud Jadi