Langsung ke konten utama

Pengalaman Pertama Naik Gunung Gede Pangrango


The Summit Of Mount Gede
Pada awal bulan April kemarin, dari kampusku mengadakan naik ke Gunung Gede Pangrango dalam rangka operasi bersih untuk memperingati Hari Bumi. Aku tau infonya dari temenku, karena penasraan, aku memutuskan buat ikut, kebeneran Iky mau ikut juga jadi yaaaa jadi! haha. Semua berjalan begitu cepat. Dari kami mendaftar sampai hari H cuman berjarak sekitar dua minggu. Sekitar satu minggu sebelom keberangkatan, kami mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan serta menyusunnya bersama ke dalam tas carrier di Sekertariat Aranyacala Trisakti. So happy walaupun tasku isinya penuh tapi kerasa beratnya gak berat-berat banget hohoho.

Sunrise di Pos Gunung Putri
Hari H pun tiba. Kita berangkat dari kampus sekitar jam 3 sore naik bus kampus. Tujuan utama kita adalah ke Cipanas tepatnya ke Pos Gunung Putri karena emang kita rencana mau naik dari sana, bukan dari Cibodas. Mungkin karna besoknya hari libur, perjalanan terasa lama karena super macet di daerah Grogol. Beberapa jam berlalu akhirnya kita sampai juga di Pos Gunung Putri. Di sana kami bermalam dulu di sebuah rumah penduduk, karena kita berencana naik pada pukul 4 pagi. Pagi pun tiba, semua peserta yang akan naik ke Gunung Gede sudah siap dengan segala peralatannya dari mulai tas carrier, sepatu gunung, dan celana yang nyaman untuk naik gunung.
Perjalanan dimulai. Sebelum kita mulai memasuki kawasan wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kita mampir dulu ke pos untuk di data nama-nama yang akan ikut naik. Sambil menunggu panitia di pos, beberapa cowo membantu mengisi dirigen air untuk perbekalan minum ketika hiking. Berhubung ini adalah pengalaman pertamaku hiking dengan membawa tas carrier dan perlengkapan yang lengkap, jadi aku sangat excited! hahaha. Ketika panitia sudah selesai dari pos, kami langsung mulai berbaris dan berjalan memasukin kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ketika itu kita  berangkat sedikit ngaret, tetapi karna ngaret itu kita jadi bisa melihat sunrise yang sangat bagus karena matahari benar-benar jelas terlihat di depan mata.


Hiking to Surya Kencana
Pendakian ini cukup memakan waktu lama. Ketika hiking kita melakukan beberapa kali, bahkan berkali-kali istirahat, kecuali ada beberapa temen-teman yang memang sudah biasa naik gunung mereka sedikit lebih lincah sehingga tidak terlalu banyak melakukan istirahat. Menurutku trek nya cukup sangat membuat capek. Sebenernya jalannya sudah jelas ada, tetapi lumayan terjal. Sekalinya ada tangga, tangganya tinggi-tinggi banget!! :"). Pada awalnya memakan jeda yang cukup lama baru kita melakukan istirahat, tetapi semakin kesini belum terlalu lama berjalan, kami memutuskan buat beristirahat. Kendala lain adalah sepatuku tiba-tiba terasa tidak nyaman, dimana akhirnya aku memutuskan buat ganti pake sandal gunung aja hahah :"). Sempat diperjalanan ketika istirahat Iky ketiduran sampe ga sadar pas dirigen airnya sempet jatoh -_-, aku sebenernya juga sempat kepikiran buat tidur, tapi takut kebablasan bangun pas udah mau malem, kan serem :"). Tetapi walaupun capek, diperjalanan kami tetap menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto hohoho. Sekitar jam 1 atau 2 siang Alhamdulillah akhirnya kita sampai di Surya Kencana dengan selamat. Sesampainya di sini kita istirahat beberapa saat lalu dilanjutkan berjalan ke tenda yang sudah disiapkan oleh panitia. Setelah mendapatkan tenda masing-masing, kami mulai masak untuk makan malam. Tetapi namanya juga alam... tanpa di duga-duga hujan yang sangat deras turun. Akhirnya kami semua sibuk masuk ke dalam tenda untuk berteduh. Ya sepanjang malam Surya Kencana diguyur hujan yang hanya berhenti sesekali saja. Malam itu aku menghabisakan waktu ngobrol dengan yang lain di tenda tempat memasak dan juga beristirahat di dalam tendaku sendiri sama Icha.


Surya Kencana 
Keesokan Pagi sekitar jam 5, kami semua dibangunin dan bersiap untuk pendakian ke Summit atau puncak Gunung Gede. Pendakian ke puncak gunung tidak seterjal pendakian ke Surya Kencana, tetapi lumayan membuat capek juga. Kurang lebih 1 jam kami sampai di puncak Gunung Gede. WOW! bagus! yaaa sebenrnya tidak terlau bagus bagus bagus banget. Tapi segitu aja juga udah bagus ahahah. Suka banget sama hamparan awan di depan mata terus ngeliat juga ada Gunung Pangrango disebrang. Sesuai dengan tujuan utama, di puncak gunung ini kami melakukan oprasi bersih, cukup banyak juga sampah yang tertinggal di atas sini. Tentunya selain melakukan opsih kita juga mengambil beberapa foto sebagai bukti bahwa kami pernah mencapai puncak Gunung Gede hehe. Opsih dan dokumentasi selesai, kami kembali turun ke Surya Kencana. Sesampainya di Surken kami sarapan dan bersiap turun lagi ke Pos Putri. Perjalanan turun terasa jauh lebih cepat. Walaupun sempat beristirahat beberapa kali, tapi tidak sebanyak ketika pendakian. Kurang lebih hanya sekitar 3 atau 4 jam dari Surken kita sudah sampai kembali di Pos Putri. Di sana kami menunggu beberapa saat untuk dijemput kembali ke kampus.

Pemandangan di Summit
Future Petroleum Engineer :D
Gunung Pangrango Behind!
Bunga Edelwise yang Belum Mekar
Dedicated To Batch 2012
Yaaa lagi-lagi Alhamdulilah ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. Mungkin akan mencoba gunung-gunung lain di lain waktu hehe amin InsyaAllah :-).

Tim Opsih Gunung Gede April 2014


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Short Trip Ke Pulau Pahawang Lampung Naik Mobil Pribadi

Punya teman kuliah yang berdomisili di Lampung menjadi salah satu alasan utama saya dan teman-teman untuk memutuskan berlibur kesana. Ditambah lagi beberapa tahun terakhir ini mulai terdengar beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan. Bulan April 2018 kemarin, kami memilih Pulau Pahawang untuk berlibur dengan budget Rp 700.000 per orangnya. Part 1 – Naik Mobil Avanza 8 Person in 1 Car ^_^ Liburan kali ini semuanya benar-benar dadakan. Bahkan H-5 jam sebelum keberangkatan, saya dan teman-teman baru menentukan akan naik kendaraan apa. Ya, kami pergi berlibur ke Lampung dengan menggunakan mobil pribadi. Banyak sekali pertimbangan kenapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bawa mobil sendiri. Salah satunya yaitu sudah pasti akan lebih fleksibel dan setelah dihitung-hitung memang akan lebih murah daripada naik kendaraan umum. Sebenarnya sempat terpikir untuk memakai jasa travel agar tidak usah pusing, tapi kami lagi-lagi berpik...

Piknik di Gunung Pancar Sentul

Dari beberapa tahun lalu, saya suka banget beli-beli printilan untuk piknik. Mulai dari yang gak penting kaya sendok garpu yang bisa diberdiriin, sampe barang yang memang penting seperti berbagai jenis tiker. Akhirnya, di tahun 2020 barang-barang tersebut terpakai juga karena akhirnya saya piknik beneran! Eits, piknik saya kali ini bukan hanya sekedar piknik yang gelar tiker lalu makan nasi padang di taman loh ya! Hehehe. Kalau itu sih udah sering apalagi di Ancol hahaha. Piknik kali ini berbeda karena saya piknik di Hutan Pinus Gunung Pancar, Sentul.   Btw saya juga bikin mini video tentang piknik kali ini. Scroll kebawah untuk lihat videonya ya! :)   Perjalanan Jakarta – Gunung Pancar Anggota piknik kali ini adalah saya, my verrry kind hearted boyfriend HEHE, dan adik saya yang masih kelas 5 SD. Kita bertiga berangkat dari Jakarta sekitar jam setengah 8 pagi. Emang sengaja pengen pagi, karena memang ingin punya waktu banyak + berharap tidak kena macet. Seperti b...